20122013Event Di smktelkom-mlgLuapan EkspresikuMokletMy happinessMy Life StorySandhy Putra MalangTugas PHPTugas Sekolah
PHP
PHP adalah akronim berulang dari PHP Hypertext
Preprocessor yang merupakan bahasa pemrograman web yang berjalan di sisi server
(server-side scripting). PHP adalah bahasa pemrograman yang paling banyak
digunakan saat ini untuk memprogram situs web dinamis, bahkan aplikasi yang
kompleks seperti CMS pun menggunakan PHP diantaranya Mambo, Joomla, dll.
PHP dikatakan sebagai sebuah server-side embedded
script language karena sintaks-sintaks dan perintah yang kita berikan akan
sepenuhnya dijalankan oleh server tetapi disertakan pada halaman HTML biasa.
Aplikasi-aplikasi yang dibangun oleh PHP pada umumnya akan memberikan hasil
pada web browser, tetapi prosesnya secara keseluruhan dijalankan di server.
Pada prinsipnya server akan bekerja apabila ada permintaan dari client. Dalam hal ini client menggunakan kode-kode PHP untuk mengirimkan permintaan ke server.Ketika menggunakan PHP sebagai server-side embedded script language maka server akan melakukan hal-hal sebagai berikut
Pada prinsipnya server akan bekerja apabila ada permintaan dari client. Dalam hal ini client menggunakan kode-kode PHP untuk mengirimkan permintaan ke server.Ketika menggunakan PHP sebagai server-side embedded script language maka server akan melakukan hal-hal sebagai berikut
: :
1. Membaca permintaan dari client/browser
2. Mencari halaman di server
3. Melakukan instruksi yang diberikan oleh PHP untuk melakukan modifikasi pada halaman.
4. Mengirim kembali halaman tersebut kepada client melalui internet atau intranet.
1. Membaca permintaan dari client/browser
2. Mencari halaman di server
3. Melakukan instruksi yang diberikan oleh PHP untuk melakukan modifikasi pada halaman.
4. Mengirim kembali halaman tersebut kepada client melalui internet atau intranet.
SEJARAH PHP
Pada awalnya PHP merupakan kependekan dari Personal
Home Page (Situs personal). PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada
tahun 1995. Pada waktu itu PHP masih bernama Form Interpreted (FI), yang
wujudnya berupa sekumpulan skrip yang digunakan untuk mengolah data formulir
dari web.
Selanjutnya Rasmus merilis kode sumber tersebut untuk
umum dan menamakannya PHP/FI. Dengan perilisan kode sumber ini menjadi sumber terbuka,
maka banyak pemrogram yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP.
Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis
ini, interpreter PHP sudah diimplementasikan dalam program C. Dalam rilis ini
disertakan juga modul-modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara
signifikan.
Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend
menulis ulang interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik, dan lebih
cepat. Kemudian pada Juni 1998, perusahaan tersebut merilis interpreter baru
untuk PHP dan meresmikan rilis tersebut sebagai PHP 3.0 dan singkatan PHP
diubah menjadi akronim berulang PHP: Hypertext Preprocessing.
Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter
PHP baru dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang
paling banyak dipakai pada awal abad ke-21. Versi ini banyak dipakai disebabkan
kemampuannya untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki
kecepatan dan stabilitas yang tinggi.
Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Dalam versi ini,
inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar. Versi ini juga memasukkan
model pemrograman berorientasi objek ke dalam PHP untuk menjawab perkembangan
bahasa pemrograman ke arah paradigma berorientasi objek.
Program bilangan Fibonacci
Berikut ini adalah contoh program yang relatif lebih
kompleks yang ditulis dengan menggunakan PHP. Contoh program ini adalah program
untuk menampilkan 20 bilangan pertama dari deret bilangan Fibonacci.
<
?php
function fibonacci_seq( $panjang ) {
for( $l =
array(0,1), $i = 2, $x = 0; $i < $panjang; $i++ )
$l[] =
$l[$x++] + $l[$x];
return $l;
}
fibonacci_seq(20);
// Angka "20" dapat diganti sesuai keinginan
?>
Tipe data
PHP memiliki 8 (delapan) tipe data yaitu :
- Integer
- Double
- Boolean
- String
- Object
- Array
- Null
- Nill
- Resource
Beberapa kelebihan PHP dari bahasa pemrograman web,
antara lain:
- 'Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaanya.'
- 'Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan
dimana - mana dari mulai apache, IIS, Lighttpd, hingga Xitami dengan
konfigurasi yang relatif mudah.'
- 'Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis - milis dan developer yang siap membantu dalam pengembangan.'
- 'Dalam sisi pemahamanan, PHP adalah bahasa scripting yang paling mudah karena memiliki referensi yang banyak.'
- 'PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin (Linux, Unix, Macintosh, Windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah system.'
Kelemahan
PHP
- Tidak ideal untuk pengembangan skala besar
- Tidak memiliki sistem pemrograman berorientasi objek yang sesungguhnya (sampai versi 4 ini)
- Tidak bisa memisahkan antara tampilan dengan logik dengan baik (walau penggunaan template dapat memperbaikinya)
- PHP memiliki kelemahan security tertentu apabila programmer tidak jeli dalam melakukan pemrograman dan kurang memperhatikan isu dan konfigurasi PHP
- Kode PHP dapat dibaca semua orang, dan kompilasi hanya dapat dilakukan dengan tool yang mahal dari Zend ($2000).
Prinsip Kerja PHP
System kerja dari PHP dimulai dari permintaan yang berasal dari halaman website oleh browser. Berdasarkan URL website dalam jaringan internet, browser akan menemukan sebuah alamat dari webserver,kemudian mengidentifikasi halaman yang dikehendaki, dan menyampaikan segala informasi yang dibutuhkan oleh webserver.
Kemudian webserver akan mencarikan berkas yang diminta dan menampilkan isinya di halaman browser. Browser yang mendapatkan isinya segera menerjemahkan kode HTML dan menampilkannya browser.
Ap yang terjadi bila yang dipanggil oleh user adalah halaman yang mengandung script PHP ?
System kerja dari PHP dimulai dari permintaan yang berasal dari halaman website oleh browser. Berdasarkan URL website dalam jaringan internet, browser akan menemukan sebuah alamat dari webserver,kemudian mengidentifikasi halaman yang dikehendaki, dan menyampaikan segala informasi yang dibutuhkan oleh webserver.
Kemudian webserver akan mencarikan berkas yang diminta dan menampilkan isinya di halaman browser. Browser yang mendapatkan isinya segera menerjemahkan kode HTML dan menampilkannya browser.
Ap yang terjadi bila yang dipanggil oleh user adalah halaman yang mengandung script PHP ?
Pada prinsipnya sama dengan memanggil kode HTML,akan
tetapi pada saat permintaan dikirim ke web-server, web-server akan memeriksa
tipe file yang diminta user.Bila tipe file yang diminta adalah pHP, maka akan
memeriksa isi script dari halaman PHP tersebut.
Bila dalam file tersebut tidak mengandung script PHP, permintaan user akan langsung ditampilkan ke browser, akan tetapijika dalam file tersebut mengandung script PHP, maka proses akan dilanjutkan ke modul PHP sebagai mesin yang menerjemahkan script-script PHP dan mengolah script tersebut, sehingga dapat dikonversikan ke kode-kode HTML lalu ditampilkan ke browser user.
Bila dalam file tersebut tidak mengandung script PHP, permintaan user akan langsung ditampilkan ke browser, akan tetapijika dalam file tersebut mengandung script PHP, maka proses akan dilanjutkan ke modul PHP sebagai mesin yang menerjemahkan script-script PHP dan mengolah script tersebut, sehingga dapat dikonversikan ke kode-kode HTML lalu ditampilkan ke browser user.
Beberapa system database yang didukung oleh PHP adalah
:
* Oracle
* Sybase
* mSql
* MySql
* Solid
* Generic ODBC
* Postgres Sql
* Oracle
* Sybase
* mSql
* MySql
* Solid
* Generic ODBC
* Postgres Sql
Hubungan PHP dan HTML
Halaman web biasanya disusun dari kode-kode html yang disimpan
dalam sebuah file berekstensi .html. File html ini dikirimkan oleh server ke
browser,
Kemudian browser menerjemahkan kode-kode tersebut
sehingga menghasilkan suatu tampilan yang indah. Lain halnya dengan program
php, program ini harus diterjemahkan oleh web-server sehingga menghasilkan kode
html yang dikirim ke browser agar dapat ditampilkan. Program ini dapat berdiri
sendiri ataupun
disisipkan di antara kode-kode html sehingga dapat langsung ditampilkan bersama
dengan kode-kode html tersebut.
disisipkan di antara kode-kode html sehingga dapat langsung ditampilkan bersama
dengan kode-kode html tersebut.
Program php dapat ditambahkan dengan mengapit program
tersebut di antara tanda . Tanda-tanda tersebut biasanya disebut tanda untuk
escaping (kabur) dari kode html. File html yang telah dibubuhi program
php harus diganti ekstensi-nya menjadi .php3 atau php.
php harus diganti ekstensi-nya menjadi .php3 atau php.
PHP merupakan bahasa pemograman web yang bersifat server-side HTML=embedded scripting, di mana script-nya menyatu dengan HTML dan berada si server. Artinya adalah sintaks dan perintah-perintah yang kita berikan akan sepenuhnya dijalankan di server tetapi disertakan HTML biasa. PHP dikenal sebgai
bahasa scripting yang menyatu dengan tag HTML, dieksekusi di server dan digunakan untuk membuat halaman web yang dinamis seperti ASP (Active Server Pages) dan JSP (Java Server Pages).
0 comments