KEWIRAHUSAHAAN :)



Hay guys..salam temu kangen sama aku lagi yaa..Putri Ciprut Dk lagi.Ohh yaa guy sorry lama ndak muncul ke Blogger hampir 5 bulan lah,aku gak  temu sapa kangen sama kalian.Maklum anak sekolah belum ada kuota untuk nge posting info penting buat kalian semua.Kali ini aku bakalan kasih info kalian tentang Perjanjian Usaha.Kalian pada pingin buka usaha sendiri lagi kan.Nah ini sedikit Tips yang aku ambil dari materi yang di sampaikan sama guru aku di sekolah.Simak dengan baik yaa guys :D
Perjanjian  Usaha
Prosedur Pengurusan Ijin Usaha
1)    Membuat SITU(Surat Ijin Tempat Usaha)
2)   Membuat SIUP(Surat Ijin Usaha Perdagangan)
3)   Membuat NPWP(Nomor Pokok Wajib Pajak)
4)   NRP(Nomor Rekening Perusahaan)
5)   NRB(Nomor Rekening Bank)
6)   Membuat AMDAL(Analisa Mengenal Dampak Lingkungan)
1)Membuat SITU & HO
Surat Ijin Tempat Usaha adalah pemberian ijin tempat usaha yang tidak menimbulkan gangguan atau kerusakan lingkungan dilokasi tertentu.
HO(Surat Ijin  Gangguan)
Pemberian ijin usaha kepada perusahaandi lokasi tertentu yang dapat menimbulkan bahaya,gangguan,& kerusakan lingkungan.
SITU diterbitkan oleh PEMDA Tingkat II.Dan jangka waktunya adalah 3 Tahun.
A) Prosedur membuat SITU & HO
.) Membuat surat ijin tetangga
.) Membuat surat keterangan domisili perusahaan.
B) Syarat-syarat menjalankan usaha wajib memperhatikan
.) Keamanan
.)Kesehatan
.)Ketertiban
.) Menjaga Lingkungan
C)Berkas yang diperlukan
.) Foto Copy KTP
.) Foto 3x4
.)Formulir isian lengkap
.) Fotocopy pelunasan PBB
.)Fotocopy IMB
.) Fotocopy sertifikat tanah
.) Denah Lokasi tempat usaha

SIUP (Surat Ijin Usaha Perdagangan)
Surat ijin yang diberikan oleh menteri atau pejabat yang ditujukan kepada pengusaha untuk menjalankan kegiatan di bidang perdangan dan jasa.
Jasa -> Keahlian
Dagang -> Barang
SIUP diterbitkan oleh kepala kantor perdagangan daerah tingkat II untuk perusahaan kecil dan tingkat I untuk perusahaan besar atas nama menteri.Masa berlaku 5 tahun untuk perusahaan besar,untuk perusahaan keci & menengah masa tidak terbatas.
NPWP(Nomor Pokok Wajib Pajak)
Setiap wajib pajak wajib mendaftarkan dirinya kepada kantor pelayanan pajak setempat dan kepadanya di berikan nomor pokok wajib pajak(NPWP).Macam wajib pajak ada 2:
1.     Wajib pajak Pribadi
2.    Wajib pajak Badan
NRP (Nomor Register Perusahaan)
Atau tanda daftar perusahaan.
Sekian yaa guys soalnya aku banyak yang belum mencatat gara-gara slidenya kecepetan sihh.Biasa anak suka tidur itu ketinggalan waktu mencatat..hahahaha :D


You May Also Like

0 comments