Modul IPS
Masalah Pokok Ekonomi
A.
Masalah Pokok Ekonomi
Masalah pokok dalam setiap perekonomian pada dasarnya sama,
yaitu, berkenaan dengan apa yang akan diproduksi, bagaimanakah cara
memproduksi, bagaimanakah cara memproduksinya, dan untuk siapa barang itu
diproduksi.
Menurut ahli ekonomi, Paul A Samuelson, ada tiga masalah
utama dalam setiap perekonomian, yaitu menyangkut persoalan berikut ini ;
1. persoalan
pokok dari organisasi ekonomi, berkenaan dengan tiga masalah utama ,apa (what),
bagaimana (how) dan untuk siapa (for whom).
2. persoalan
pemilihan penggunaan teknologi, dengan sumber ekonomi yang terbatas, berupa
biaya, dengan hukum yang semakin berkurang.
3. persoalan
pertumbuhan penduduk, denga hubungannya dengan pertumbuhan ekonomi.
Masalah Organisasi Ekonomi.
Setiap masyarakat, apakah masyarakat liberal, komunis,
sosialis, atau religius dan Pancasilais harus mengadapi ketiga persoalan
organisasi ekonomi.
1.
Barang apa
(what) yang akan diproduksi, dan berapa jumlahnya ?
Tentu saja setiap masyarakat akan menghadapi beberapa
pilihan untuk menentukan barang mana yang akan dihasilkan, atau jasa mana yang
akan diproduksi. Hal ini banyak ditentukan oleh kondisi masyarakat dan keadaan
sumber ekonomi , serta kondisi sosio budayanya. Di Indonesia karena kondisi
alam atau sumber ekonomi, tanah subur , iklim yang mendukung, tenaga kerja
banyak, teknologi masih kurang, maka masyarakat dan pemerintahan menentukan
pilihan untuk memproduksi pertanian yang berkenaan dengan persawahan,
perladangan, perikanan, perkebunan, peternakan dan hasil hutan. Demikian juga
dalam pembangunan ekonomi, Indonesia tetap berpola pada usaha pertanian (lihat
Program Pelita I s/d V dalam GBHN).
Setelah menentukan pilihan barang dan jasa yang akan
dihasilkan suatu masyarakat, selanjutnya harus menentukan berapa banyak barang
dan jasa itu harus diproduksi dalam jangka waktu tertentu. Bagaimana kwalitas barangnya?.
2.
Bagaimana (how)
barang itu akan diproduksi.
Hal ini jelas selalu memperhatikan kondisi factor
produksi, terutama menyangkut sumber daya manusia dan pengguna teknologi, mana
yang lebih bijaksana untuk suatu masyarakat dan pemerintahannya dalam mengusahakan
pertanian seperti Indonesia.
Pengelolaan dan pengusahaan pertanian dimasyarakat
Indonesia masih banyak mengunakanhal-hal berikut ini.
a. Tenaga Manusia
hal ini dilakukan karena tenaga kerja manusia cukup
banyak dan masih murah.
Dengan demikian dapat meningkatkan penyerapan tenaga
kerja dan mengurangi pengangguran. Lain lagi dengan negara maju, seperti Jepang
dan Amerika tenaga manusia termasuk biaya yang mahal, karena pertumbuhan
penduduk kecil dan tenaga kerja manusia sedikit.
b. Tenaga Mesin
atau Teknologi Canggih.
Di negara maju karena tenaga manusia mahal dan langka,
maka untuk memproduksi suatu barang lebih tepat mengunakan tenaga mesin. Hal
ini bisa kita lihat dinegara Jepang atau amerika dalam mengelola bidang
pertanian dan lain-lainnya selalu mengunakan teknologi mesin yang cukup
canggih. Demikian juga dalam memproduksi pakaian dan alat-alat rumah tangga,
semua mengunakan alat-alat teknologi tinggi. Di Indonesia teknologi canggih
masih sangat mahal, dan tenaga kerja manusia masih sangat murah dan banyak.
Walaupun alat-alat canggih sudah banyak digunakan di indonesia namun jumlahnya
hanya terbatas.. kebijakaan mengunakan teknologi tinggi ini harus memperhatikan
mana yang lebih menguntungkan secara ekonomis, tenaga kerja manusia atau mesin?
Di Indonesia penggunaan teknologi canggih pasti digunakan dan tidak bisa
dihindari, karena tidak bisa mengunakan banayak tenaga manusia, misalnya pada ;
1.
pengeboran minyak
2.
bendungan air
3.
produksi listrik
4.
telekomunikasi
5. mesin pabrik transportasi dan lain-lain
c. Untuk Siapa
(for who) Barang itu di Produksi ?
barang dan jasa yang diproduksi itu harus
jelas dijual untuk siapa, agar barang dan jasa yang dipilih itu dapat terjual
laku dipasar. Masyarakat mana yang jadi sasaran penjualan, demikian juga hasil
yang diperoleh untuk siapa. Tentu akan lebih bijak jika seluruh lapisan
masyarakat dapat menikmati hasil usaha ekonomi itu. Inilah yang menjadi
persoalan terutama dinegara-negara sedang berkembang seperti Indonesia, dalam
hal pemerataan hasil pembangunan. Didalam masyarakat diktator yang berkuasa,
maka akan ditentukan oleh masyarakat yang berkuasa itu seperti di negara
komunis, sedangkan dinegara kapitalis maka ditentukan oleh pengusaha-pengusaha
besar dan perseoarangan. Sedangkan di negara Indonesia ada ditangan negara
(pemerintah) atau di usaha swasta.
B. Sistem
Perekonomian
Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan oelh
suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada
individu maupun organisasi di negara tersebut.
Sistem Ekonomi
dibedakan menjadi 5 :
Sistem Ekonomi Tradisional :
merupakan sistem ekonomi yg di terapkan oleh masyarakat
tradisional. Sesuai dgn keadaannya yg
tradisional,corak perekonomianpun bersifat tradisional.
Ciri- ciri :
a. teknik produksi
di pelajari secara turun temurun dan bersifat sederhana.
b. Hanya sedikit menggunakan modal.
c. Pertukaran di
lakukan dengan sistem barter ( barang dengan barang ).
d. Belum mengenal
pembagian kerja.
e. Masih terikat
dengan tradisi.
f. Tanah merupakan
tumpuhan kegiatan produksi dan sumber kemakmuran.
2) Sistem Ekonomi
Komando.
Pada sistem ekonomi komando ( sistem ekonomi pusat /
perencanaan ) , peran pemerintah sangat dominan, sedangkan peran masyarakat
atau pihak swasta sangat kecil. Pada sistem ini, pemerintah menentukan : barang
dan jasa apa yang akan di produksi, dengan cara atau metode bagaimana barang
tersebut di produksi, serta kepada siapa atau untuk siapa barang tersebut di
produksi
Ciri ciri:
a. Semua alat
& sumber daya produksi dimiliki & dikuasai oleh Negara.hak milik
perorangan hampir tdk diakui
b. Pekerjaan yg
tersedia dan siapa yg akan bekerja ditentukan oleh pemerinah.Rakyat tdk
memiliki kebebasan utk memilih pekerjaan
c. Kebijakan
ekonomi diatur pemerintah
d.
Perencanaan,pengorganisasian dan pengawasan sepenuhnya dilaksanakan oleh
pemerintah.
Kebaikan
system ekonomi komando :
a. Pemerintah
lebih mudah mengendalikan inflasi,pengangguran dan berbagai keurukan ekonomi
lain
b. Pemerintah
menentukan jenis kegiatan produksi
sesuai perencanaan shg pasar barang dlm negeri lancar.
c. Relatif
mudah melakukan distribusi pendapatan
d. Jarang
terjadi krisis ekonomoikrn kegiatan
ekonomi direncanakan pemerintah.
Keburukan system ekonomi komando :
a. Mematikan
inisiatif individu untuk amju karena semua kegiatan diatur pemerintah
b. Sering
terjadi monopoli yang merugikan masyarakat.
c. Masyarakat
tidak memiliki kebebasan dalam memiliki sumber daya
keadilan menjadi sangat utama di dalam sistem ekonomi
Indonesia. Keadilan merupakan titik tolak, proses, dan tujuan sekaligus.
3) Sistem Ekonomi
Pasar
Sistem Ekonomi Pasar dikenalkan oleh adam smith dalam
bukunya “ A Inquiry into the nature and causes of the wealth of nations
Ciri- ciri :
a. Semua sumber
produksi mjd milik masyarakat sehingga bebas tanpa batas utk memiliki sumber
produksi
b. Tidak ada campur tangan langsung
pemerintah dalam kegiatan ekonomi
c. Masyarakat
terbagi dalam2 golongan : golongan pemberi kerja/pemilik sumber daya produksi
dan golongan penerima kerja
d. Timbul
persaingan dalam mengejar keuntungan di masyarakat
e. Setiap
kegiatan ekonomi selalu dikaitkan dengan mencari keuntungan
f. Kegiatan
ekonomi selalu mempertimbangkan keadaan pasar.misalnya barang apa yg dibutuhkan
masyarakat dan bagaimana memproduksi barang yang bermutu tinggi.
Kebaikan system ekonomi Pasar :
a. Menumbuhkan
inisiatif dan kreasi di masyarakat dalam mengatur kegiatan ekonomi karena tidak
perlu menungu komando dari pemerintah
b. Individu
bebas memiliki sumber daya produksi shg mendorong partisipasi masyarakat dlm
perekonomian
c. Rimbul
persaingan untuk maju karena semuakegiatan ekonomi diserahkan pada masyarakat
d. Menghasilkan
barang bermutu tinggi karena barang yg kurang bermutu tdk akan tidak laku dipasar.
e. Efisiensi
& efektifitas tinggi krn setiap
tindakan ekonomi didasarkan atas motif mencari keuntungan.
Keburukan system ekonomi Pasar :
a. Sulit
melakukan pemerataan pendapatan
b. Pemilik
sumber daya produksi mengeksploitasi golongan pekerja
c. Sering
muncul monopoli yang merugikan masyarakat
d. Sering
terjadi gejolak dalam perekonomian karena kesalahan alokasi sumber daya oleh
individu
4) Sistem Ekonomi
Campuran
Dalam sistem ekonomi campuran,pemerintah & swasta
(masyarakat) saling berinteraksi dlm memecahkan masalah ekonomi.Kegiatan
ekonomi masyarakat diserahkan kepada kekuatan pasar,tapi sampai batas tertentu
pemerintah tetep melakukan kendali dan campur tangan. Tujuan pemerintah ini adl
agar perekonomian tidak lepas kendali sama sekali&tdk hanya menguntungkan
pemilik modal pasar. Sistem ekonomi campuran pada umumnya diterapkan pada
Negara-negara berkembang.
Saat ini tidak ada negara yg menganut atau menetapkan sistem
ekonomi komando atau ekonomi pasar bebas secara murni.
Sistem ekonomi pasar disebut juga sebagai sistem
"kapitalis".
contoh negara yang menganut sistem ekonomi komando, campuran
dan ekonomi pasar.
Dalam perekonomian yang menganut sistem ekonomi komando
(seperti Kuba), sumber daya dialokasikan oleh pemerintah secara terpusat.
Dalam perekonomian pasar bebas (seperti Hongkong) pemerintah
tidak ikut campur tangan terhadap kegiatan ekonomi. Diantara kedua sistem
tersebut,terdapat sistem ekonomi campuran dimana kekuatan pasar memainkan peran
yang besar dalam perekonomian,namun masih diikuti oleh canpur tangan pemerintah
(seperti negara Swedia).
Cara memecahkan
Masalah Ekonomi Melalui Sistem Ekonomi yang dianut
1. Pemecahan
masalah perekonomian mengenai “apa yang diproduksi” (What)
a. Di Negara yang
menganut perekonomian liberal permasalahan “apa yang diproduksi” diselesaikan
melalui mekanisme harga.
b. Di Negara yang
menganut perekonomian campuran permasalahan “apa yang diproduksi” dilakukan
oleh pemerintah dengan cara memodifikasi kebijakan melalui pengenaan pajak,
pemberian subsidi dan pengeluaran/pembelanjaannya (melalui kebijakan fiscal)
untuk mendorong kelancaran produksi.
c. Di Negara
yang menganut perekonomian komando/sosialis untuk menyelesaikan apa yang
diproduksi dilakukan langsung oleh pimpinan Negara atau suatu komite
perencanaan yang ditunjuk.
2. Pemecahan
masalah perekonomian mengenai “bagaimana memproduksi” (How)
a. Di Negara yang
menganut perekonomian liberal permasalahan “bagaimana memproduksi” diselesaikan
melalui mekanisme harga secara bebas.
b. Di Negara yang
menganut perekonomian campuran dalam menyelesaikan masalah “bagaimana memproduksi”
dengan operasi mekanisme harga dimodifikasi dengan kemampuan masyarakat dan
kebijakan pemerintah.
c. Negara yang
menganut perekonomian komando/sosialis untuk menyelesaikan “bagaimana
memproduksi” dilakukan oleh suatu komite perencanaan. Pemecahannya tidak
tergantung pada mekanisme harga.
3. Pemecahan
masalah perekonomian mengenai “untuk siapa memproduksi” (For who)
a. Di Negara yang
menganut perekonomian liberal permasalahan “untuk siapa memproduksi”
diselesaikan melalui mekanisme harga. Para produsen hanya akan memproduksi
barang-barang yang memenuhi selera orang-orang yang memiliki uang.
b. Di Negara yang
menganut perekonomian campuran dalam menyelesaikan masalah “untuk siapa
memproduksi” dilakukan dengan memadukan mekanisme harga dengan kebijakan
pemerintah, dengan didasarkan pada persamaan dan keadilan.
c. Negara yang
menganut perekonomian komando/sosialis untuk menyelesaikan “ “untuk siapa
memproduksi” dipecahkan oleh suatu komite perencanaan. Pemecahannya tidak tergantung
pada mekanisme harga.
Kegiatan ekonomi adalah:kegiatan
yang dilakukan dalam bidang ekonomi.secara umum,kegiatan ekonomi meliputi
produksi,distribusi,dan konsumsi.
1. PRODUKSI
Produksi adalah:kegiatan menambah faedah(kegunaan) suatu benda/menciptakan benda baru lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan. dinamakan produksi barang.sedangkan kegiatan menambah faedah suatu benda tanpa mengubah bentuknya dinamakan produksi jasa.
Produksi adalah:kegiatan menambah faedah(kegunaan) suatu benda/menciptakan benda baru lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan. dinamakan produksi barang.sedangkan kegiatan menambah faedah suatu benda tanpa mengubah bentuknya dinamakan produksi jasa.
Produksi barang : kegiatan menambah faedah suatu benda dengan mengubah sifat dan bentuk Produksi barang selanjutnya dibedakan atas produksi barang konsumsidan produksi barang modal.
· barang konsumsi dan merupakan
barang yang siap untuk dikonsumsi
· sedangkan
barang modal merupakn barang yg dipergunakan untuk menghasilkan barang
berikutnya.jadi,barang modal tdk dapat digunakan secara langsung utk
kebutuhan.
Produksi jasa
Produksi jasa dapat dibedakan atas jasa yang langsung dapat memenuhi kebutuhan dan jasa yang tidak secara langsung memenuhi kebutuhan.film,perawatan,dokter,pengajaran,dari seorang guru, atau pagelaran musik,merupakan contoh produksi jasa yang langsung memenuhi kebutuhan. sedangkan pengakuan,pergudangan,dan perbankan merupakan contoh produksi yang secara tidak langsung memenuhi kebutuhan.
Produksi jasa dapat dibedakan atas jasa yang langsung dapat memenuhi kebutuhan dan jasa yang tidak secara langsung memenuhi kebutuhan.film,perawatan,dokter,pengajaran,dari seorang guru, atau pagelaran musik,merupakan contoh produksi jasa yang langsung memenuhi kebutuhan. sedangkan pengakuan,pergudangan,dan perbankan merupakan contoh produksi yang secara tidak langsung memenuhi kebutuhan.
a. Macam-macam
Faktor Produksi
Ada 4
golongan, yaitu :
1.
Tanah dan sumber daya alam ( factor produksi yang
disediakan oleh alam)
Contoh :
tanah, berbagai jenis barang tambang, hasil hutan, udara & tumbuhan.
2.
Tenaga kerja (SDM), yaitu sumber daya manusia yang
meiliki kemampuan, keahlian dan pendidikan. Tenaga kerja dikelompokkan menjadi
tenaga kerja kasar, terampil dan terdidik.
3.
Modal adalah meliputi benda yang diciptakan manusia
untuk menghasilkan barang atau jasa.
4.
Skill adalah keahlian dan kemampuan yang dimiliki
pengusaha untuk mendirikan dan mengembangkan berbagai kegiatan ekonomi baik di
bidang produksi maupun distribusi.
b. Macam-macam Produksi
1.
Produksi menurut produk yang dihasilakan, yaitu :
a)
Produksi barang
b)
Produksi jasa
2.
Produksi menurut jenis lapangan usaha, yaitu :
a)
Produksi ekstraktif yaitu produksi dengan cara
mengolah hasila alam secara langsung.
b)
Produksi agraris yaitu produksi dengan cara
membudidayakan tanaman.
c)
Produksi industry yaitu produksi dengan mengolah
bahan baku menjadi barang siap pakai.
c. Tujuan kegiatan produksi.
Kita dapat melihat bahwa tanpa kegiatan produksi,kebutuhan manusia yang banyak ragamnya itu tidak dapat dipenuhi.kemajuan dalam hal melakukan produksi ada hubungannya dengan standar hidup. jadi, secara umum tujuannya produksi adalah memenuhi kebutuhan manusia untuk mencapai kemakmuran. perlu diketahui bahwa dalam kegiatan produksi ada beberapa pihak yang terkait.pertama adalah pihak yang menghasilkan/produksi barang dan jasa yang kita sebut sebagai produsen.sedangkan pihak yang kedua adalah pihak yang mengkonsumsi barang dan jasa yaitu konsumen.karenanya tujuan produksi juga dapat dilihat secara khusus dari sudut kepentingan pihak-pihak tersebut. Bagi pihak produsen,tujuan produksi adalah untuk meningkatka nkeuntungan serta menjaga kesinambungan kehidupan perusahaan.
Kita dapat melihat bahwa tanpa kegiatan produksi,kebutuhan manusia yang banyak ragamnya itu tidak dapat dipenuhi.kemajuan dalam hal melakukan produksi ada hubungannya dengan standar hidup. jadi, secara umum tujuannya produksi adalah memenuhi kebutuhan manusia untuk mencapai kemakmuran. perlu diketahui bahwa dalam kegiatan produksi ada beberapa pihak yang terkait.pertama adalah pihak yang menghasilkan/produksi barang dan jasa yang kita sebut sebagai produsen.sedangkan pihak yang kedua adalah pihak yang mengkonsumsi barang dan jasa yaitu konsumen.karenanya tujuan produksi juga dapat dilihat secara khusus dari sudut kepentingan pihak-pihak tersebut. Bagi pihak produsen,tujuan produksi adalah untuk meningkatka nkeuntungan serta menjaga kesinambungan kehidupan perusahaan.
Sementara bagi masyarakat atau
konsumen ,tujuan produksi adalah untuk menyediakan berbagai benda pemuas
kebutuhan.
d. Cara Perluasan Faktor Produksi
1.
Intensifikasi
Yaitu
perluasan produksi dengan kemampuan dan peralatan yang ada tanpa menambah
factor produksi.
2.
Ekstensifikasi
Yaitu
peningkatan atau perluasan produksi dengan cara menambah atau memperluas factor
produksi.
2. DISTRIBUSI
a. Pengertian Distribusi
Agar barang dari tempat produsen
sampai ketempat konsumen di perlukan kegiatan distribusi.Jadi, distribusi adalah
penyaluran atau penyampaian barang – barang dan jasa – jasa dari produsen
kekonsumen.
b. Tujuan Kegiatan Distribusi
Sebagaimana
kita ketahui bahwa produsen memproduksi barang dan jasa bukan untuk dipakai
sendiri tetapi disalurkan pada produsen lainnya atau disalurkan kekonsumen
akhir.Jadi ada jarak atau perbedaan tempat antara produsen dan pengguna. Tujuan
distribusi adalah untuk menyampaikan barangdan jasa dari tempat produsen
ketempat pengguna atau pemakai.
c.
Fungsi
Kegiatan Distribusi
Setelah mengetahui pengertian
dantujuan dari kegiatan distribusi tersebut, dapat di simpulkan peranan atau
fungsi distribusi adalah sebagai berikut :
1.
Memperlancar arus penyaluran barang dan jasa kepada
pengguna – pengguna dapat berupa produsen yang menggunakan bahan dasar maupun
penggunaakhir.
2.
Menyampaikan barang dan jasa dari produsen sampa
iketangan pengguna.
d. Saluran Distribusi
Karena perbedaan saluran, keadaan,
dankarakteristik yang berbeda maka saluran distribusi fisik dapat di
bedakan atas saluran barang – barang konsumsi, barang – barang hasil industry
dan barang hasil pertanian.
1)
Saluran distribusi barang Konsumsi
· Distribusi
Langsung
Yaitu produsen langsung
menyalurkan kepada konsumen.
· distribusi tidak
langsung, yaitu produsen masih memakai perantara dalam penyaluran.
2)
Saluran
distribusi hasil industri.
karena kekhasaasn atau
karakteristik barang industri, yang lebih tahan lama dan diproduksi dalam
jumlah baynak (saluran distribusi yang dipilih inderect) maka
penyaluran barang industri menggunakan saluran yang berbeda dengan barang
konsumsi yang relatif tidak tahan lama (saluran yang dipilih
biasanya direct). secara umum, penyaluran barang industri
menggunakan empat saluran yaitu :
· Produsen - agen -
distributor hasil industri hasil industri - pemakai hasil industri.
· Produsen - agen - pemkaai
hasil industri
· Produsen - distributor hasil
industri - pemakai hasil industri
· produsen - pemakai hasil industry
3)
Saluran
distribusi hasil pertanian
dibandingkan dengan hasil
industri, hasil pertanian mempunyai karakteristik yang berbeda. Hasil industri
umumnya terkumpul dalam jumlah yang relatif besar jumlahnya sedangkan hasil
pertanian tersebar dalam jumlah-jumlah yang relatif kecil. Oleh karena itu,
untuk keperluan distribusi diperlukan pedagang pengumpul yang disebut
tengkulak. Kecuali kegiatan pertanian lahan yang diolah secara luas, di mana
hasilnya dalam jumlah besar maka saluran distribusi hampir sama dengan
perusahaan industri.
Secara umum saluran distribusi
hasil pertanian secara kecil-kecilan adalah :
-
Petani – langsung ke pemakai
-
Petani – tengkulak – ke pemakai
-
Petani – tengkulak – grosir – pedangang kecil – pemakai
-
Petani – pasar swalayan – pemakai
3. KONSUMSI
a. Pengertian
konsumsi
dalam ilmu ekonomi, konsumsi
adalah tindakan menghabiskan atau mengurangi
secara benagsur-angsur manfaat suatu barang dalam memenuhi kebutuhan
untuk memeliharakelangsungan hidpunya.
b. Tujuan
Kegiatan konsumsi
Tujuan
kegiatan konsumsi adalah kegiatan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Selanjutnya
pihak-pihak yang melakukan kegiatan ekonomi itu disebut pelaku ekonomi.
B. PELAKU
EKONOMI
1.
Pelaku
ekonomi
a.
Rumah
Tanggal Keluarga
Ada 2
peran bagi rumah tangga keluarga bagi kegiatan ekonomi :
~ Pertama sebagai konsumen : tangga
keluarga membeli barang konsumsi dari rumah tangga produsen
~ Sebagai produsen
: menyediakan jasa factor 2 produksi berupa tenaga kerja,tanah,maupun modal.
b. Rumah Tangga Produsen
Sering disebut juga sebagai
perusahaan ,merupakan kesatuan yuridis dan ekonomis dari factor factor produksi
yang bertujuan mencari laba atau memberi layanan kepada masyarakat.
c.
Pemerintah
Pada pasal 33 ayat 2 UUD 1945
tertulis."cabang-cabang produksi yang penting bagi nagara dan menguasai hajat
hidup orang banyak dikuasai oleh negara."selanjutnya pada pasal 33 ayat 3
UUD 1945 disebutkan bahwa"bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung
didalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran
rakyat".ats dasar pasal 33 ayat 2 dan 3 tersebut,pemerintah harus
bertindak sebagai pelaku ekonomi.atas dasar pasal itu pula pemerintah
mendirikan berbagai badan usaha milik negara,misalnya pertamina.disamping
itu,pemerintah juga melakukan kegiatan konsumsi.konsumsi itu dapat terlihat
misalnya pada belanja barang untuk penyelenggaraan negara dan biaya untuk
perawatan harta negara.
selain itu,pemerintah juga ikut membantu meningkatkan kesejahteraan
masyarakat. tugas ini diwujudkan dengan berbagai tindakan antara lain membangun
sarana dan prasarana umum seperti jalan raya,jembatan dan taman umum.
pemerintah juga berusaha menciptakan kondisi yang baik untuk berusaha dengan
menjaga stabilitas harga-harga dan memperlakukan peraturan yang mendorong iklim
berusaha.peran pemerintah lainnya yang tak kalah penting adalah melakukan
distribusi pendapatan agar tidak timbul jurang pemisah yang terlalu lebar
antara sikaya dan simiskin.distribusi pendapatan ini misalnya dilakukan
pemerintah melalui penerapan sistem perpajakan yang dapat membantu masyarakat
miskin.
d.
Masyarakat
luar negeri
masyarakat luar negeri juga
merupakan pelaku ekonomi yang harus diperhitungkan. tanpa hubungan dengan
masyarakat luar negeri,keadaan ekonomi akan semakin buruk. Berikut ini
adalah keuntungan-keuntungan yang diperoleh melalui kerja sama dengan
masyarakat luar negeri.
1)
pemerintah dapat memperoleh pinjaman untuk membiayai
pembangunan.
2)
hasil bumi dan hasil kerajinan indonesia dapat
diekspor keluar negeri untuk mendapatkan devisa
3)
memungkinkan pengiriman tenaga kerja untuk bekerja
diluar negeri.
4)
memungkinkan dilakukannya alih teknologi maju dari
masyarakat luar negeri yang sangat bermanfaat bagi negara kita yang
membangun.
e.
Interaksi
antar pelaku ekonomi
Dalam melakukan kegiatan ekonomi,
4 pelaku ekonomi selalu melakukan interaksi satu sama lain sesuai dengan ragam
transaksi yang dilakukan.Misalnya :rumah tangga keluarga membeli barang
konsumsi dari rumah tangga produsen.sebaliknya rumah tangga produksi
membutuhkan factor 2 produksi dari rumah tangga keluarga.Perusahaan membayar
pajak kepada pemerintah,sebaliknya pemerintah membangun berbagai saran dan
prasarana umum untukkepentingan rumah tanga keluarga dan rumah tangga
produsen.dll
0 comments