Modul IPS


Masalah Pokok Ekonomi

A.     Masalah Pokok Ekonomi
Masalah pokok dalam setiap perekonomian pada dasarnya sama, yaitu, berkenaan dengan apa yang akan diproduksi, bagaimanakah cara memproduksi, bagaimanakah cara memproduksinya, dan untuk siapa barang itu diproduksi.
Menurut ahli ekonomi, Paul A Samuelson, ada tiga masalah utama dalam setiap perekonomian, yaitu menyangkut persoalan berikut ini ;
1. persoalan pokok dari organisasi ekonomi, berkenaan dengan tiga masalah utama ,apa (what), bagaimana (how) dan untuk siapa (for whom).
2. persoalan pemilihan penggunaan teknologi, dengan sumber ekonomi yang terbatas, berupa biaya, dengan hukum yang semakin berkurang.
3. persoalan pertumbuhan penduduk, denga hubungannya dengan pertumbuhan ekonomi.
Masalah Organisasi Ekonomi.
Setiap masyarakat, apakah masyarakat liberal, komunis, sosialis, atau religius dan Pancasilais harus mengadapi ketiga persoalan organisasi ekonomi.
1.   Barang apa (what) yang akan diproduksi, dan berapa jumlahnya ?
Tentu saja setiap masyarakat akan menghadapi beberapa pilihan untuk menentukan barang mana yang akan dihasilkan, atau jasa mana yang akan diproduksi. Hal ini banyak ditentukan oleh kondisi masyarakat dan keadaan sumber ekonomi , serta kondisi sosio budayanya. Di Indonesia karena kondisi alam atau sumber ekonomi, tanah subur , iklim yang mendukung, tenaga kerja banyak, teknologi masih kurang, maka masyarakat dan pemerintahan menentukan pilihan untuk memproduksi pertanian yang berkenaan dengan persawahan, perladangan, perikanan, perkebunan, peternakan dan hasil hutan. Demikian juga dalam pembangunan ekonomi, Indonesia tetap berpola pada usaha pertanian (lihat Program Pelita I s/d V dalam GBHN).
Setelah menentukan pilihan barang dan jasa yang akan dihasilkan suatu masyarakat, selanjutnya harus menentukan berapa banyak barang dan jasa itu harus diproduksi dalam jangka waktu tertentu. Bagaimana kwalitas barangnya?.
2.    Bagaimana (how) barang itu akan diproduksi.
Hal ini jelas selalu memperhatikan kondisi factor produksi, terutama menyangkut sumber daya manusia dan pengguna teknologi, mana yang lebih bijaksana untuk suatu masyarakat dan pemerintahannya dalam mengusahakan pertanian seperti Indonesia.
Pengelolaan dan pengusahaan pertanian dimasyarakat Indonesia masih banyak mengunakanhal-hal berikut ini.

a. Tenaga Manusia
hal ini dilakukan karena tenaga kerja manusia cukup banyak dan masih murah.
Dengan demikian dapat meningkatkan penyerapan tenaga kerja dan mengurangi pengangguran. Lain lagi dengan negara maju, seperti Jepang dan Amerika tenaga manusia termasuk biaya yang mahal, karena pertumbuhan penduduk kecil dan tenaga kerja manusia sedikit.
b. Tenaga Mesin atau Teknologi Canggih.
Di negara maju karena tenaga manusia mahal dan langka, maka untuk memproduksi suatu barang lebih tepat mengunakan tenaga mesin. Hal ini bisa kita lihat dinegara Jepang atau amerika dalam mengelola bidang pertanian dan lain-lainnya selalu mengunakan teknologi mesin yang cukup canggih. Demikian juga dalam memproduksi pakaian dan alat-alat rumah tangga, semua mengunakan alat-alat teknologi tinggi. Di Indonesia teknologi canggih masih sangat mahal, dan tenaga kerja manusia masih sangat murah dan banyak. Walaupun alat-alat canggih sudah banyak digunakan di indonesia namun jumlahnya hanya terbatas.. kebijakaan mengunakan teknologi tinggi ini harus memperhatikan mana yang lebih menguntungkan secara ekonomis, tenaga kerja manusia atau mesin? Di Indonesia penggunaan teknologi canggih pasti digunakan dan tidak bisa dihindari, karena tidak bisa mengunakan banayak tenaga manusia, misalnya pada ;
1. pengeboran minyak
2. bendungan air
3. produksi listrik
4. telekomunikasi
5. mesin pabrik transportasi dan lain-lain
c. Untuk Siapa (for who) Barang itu di Produksi ?
     barang dan jasa yang diproduksi itu harus jelas dijual untuk siapa, agar barang dan jasa yang dipilih itu dapat terjual laku dipasar. Masyarakat mana yang jadi sasaran penjualan, demikian juga hasil yang diperoleh untuk siapa. Tentu akan lebih bijak jika seluruh lapisan masyarakat dapat menikmati hasil usaha ekonomi itu. Inilah yang menjadi persoalan terutama dinegara-negara sedang berkembang seperti Indonesia, dalam hal pemerataan hasil pembangunan. Didalam masyarakat diktator yang berkuasa, maka akan ditentukan oleh masyarakat yang berkuasa itu seperti di negara komunis, sedangkan dinegara kapitalis maka ditentukan oleh pengusaha-pengusaha besar dan perseoarangan. Sedangkan di negara Indonesia ada ditangan negara (pemerintah) atau di usaha swasta.
B.     Sistem Perekonomian
Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan oelh suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di negara tersebut.
Sistem Ekonomi dibedakan menjadi 5 :



Sistem Ekonomi Tradisional :

merupakan sistem ekonomi yg di terapkan oleh masyarakat tradisional. Sesuai dgn  keadaannya yg tradisional,corak perekonomianpun bersifat tradisional.

      Ciri- ciri :

a.    teknik produksi di pelajari secara turun temurun dan bersifat sederhana.

b.    Hanya sedikit menggunakan modal.

c.    Pertukaran di lakukan dengan sistem barter ( barang dengan barang ).

d.    Belum mengenal pembagian kerja.

e.    Masih terikat dengan tradisi.

f.     Tanah merupakan tumpuhan kegiatan produksi dan sumber kemakmuran.

2)    Sistem Ekonomi Komando.

Pada sistem ekonomi komando ( sistem ekonomi pusat / perencanaan ) , peran pemerintah sangat dominan, sedangkan peran masyarakat atau pihak swasta sangat kecil. Pada sistem ini, pemerintah menentukan : barang dan jasa apa yang akan di produksi, dengan cara atau metode bagaimana barang tersebut di produksi, serta kepada siapa atau untuk siapa barang tersebut di produksi

Ciri ciri:

a.        Semua alat & sumber daya produksi dimiliki & dikuasai oleh Negara.hak milik perorangan hampir tdk diakui

b.        Pekerjaan yg tersedia dan siapa yg akan bekerja ditentukan oleh pemerinah.Rakyat tdk memiliki kebebasan utk memilih pekerjaan

c.         Kebijakan ekonomi diatur pemerintah

d.        Perencanaan,pengorganisasian dan pengawasan sepenuhnya dilaksanakan oleh pemerintah.

            Kebaikan system ekonomi komando :

a.        Pemerintah lebih mudah mengendalikan inflasi,pengangguran dan berbagai keurukan ekonomi lain

b.        Pemerintah menentukan jenis  kegiatan produksi sesuai perencanaan shg pasar barang dlm negeri lancar.

c.         Relatif mudah melakukan distribusi pendapatan

d.        Jarang terjadi krisis ekonomoikrn  kegiatan ekonomi direncanakan pemerintah.

Keburukan system ekonomi komando :

a.        Mematikan inisiatif individu untuk amju karena semua kegiatan diatur pemerintah

b.        Sering terjadi monopoli yang merugikan masyarakat.

c.         Masyarakat tidak memiliki kebebasan dalam memiliki sumber daya

keadilan menjadi sangat utama di dalam sistem ekonomi Indonesia. Keadilan merupakan titik tolak, proses, dan tujuan sekaligus.

3)    Sistem Ekonomi Pasar

Sistem Ekonomi Pasar dikenalkan oleh adam smith dalam bukunya “ A Inquiry into the nature and causes of the wealth of nations

Ciri- ciri :

a.        Semua sumber produksi mjd milik masyarakat sehingga bebas tanpa batas utk memiliki sumber produksi

b.        Tidak ada campur tangan langsung pemerintah dalam kegiatan ekonomi

c.         Masyarakat terbagi dalam2 golongan : golongan pemberi kerja/pemilik sumber daya produksi dan golongan penerima kerja

d.        Timbul persaingan dalam mengejar keuntungan di masyarakat

e.        Setiap kegiatan ekonomi selalu dikaitkan dengan mencari keuntungan

f.          Kegiatan ekonomi selalu mempertimbangkan keadaan pasar.misalnya barang apa yg dibutuhkan masyarakat dan bagaimana memproduksi barang yang bermutu tinggi.

Kebaikan system ekonomi Pasar :

a.        Menumbuhkan inisiatif dan kreasi di masyarakat dalam mengatur kegiatan ekonomi karena tidak perlu menungu komando dari pemerintah

b.        Individu bebas memiliki sumber daya produksi shg mendorong partisipasi masyarakat dlm perekonomian

c.         Rimbul persaingan untuk maju karena semuakegiatan ekonomi diserahkan pada masyarakat

d.        Menghasilkan barang bermutu tinggi karena  barang  yg kurang bermutu tdk akan  tidak laku dipasar.

e.        Efisiensi & efektifitas  tinggi krn setiap tindakan ekonomi didasarkan atas motif mencari keuntungan.

Keburukan system ekonomi Pasar :

a.        Sulit melakukan pemerataan pendapatan

b.        Pemilik sumber daya produksi mengeksploitasi golongan pekerja

c.         Sering muncul monopoli yang merugikan masyarakat

d.        Sering terjadi gejolak dalam perekonomian karena kesalahan alokasi sumber daya oleh individu

4)    Sistem Ekonomi Campuran

Dalam sistem ekonomi campuran,pemerintah & swasta (masyarakat) saling berinteraksi dlm memecahkan masalah ekonomi.Kegiatan ekonomi masyarakat diserahkan kepada kekuatan pasar,tapi sampai batas tertentu pemerintah tetep melakukan kendali dan campur tangan. Tujuan pemerintah ini adl agar perekonomian tidak lepas kendali sama sekali&tdk hanya menguntungkan pemilik modal pasar. Sistem ekonomi campuran pada umumnya diterapkan pada Negara-negara berkembang.

Saat ini tidak ada negara yg menganut atau menetapkan sistem ekonomi komando atau ekonomi pasar bebas secara murni.
Sistem ekonomi pasar disebut juga sebagai sistem "kapitalis".


contoh negara yang menganut sistem ekonomi komando, campuran dan ekonomi pasar.
Dalam perekonomian yang menganut sistem ekonomi komando (seperti Kuba), sumber daya dialokasikan oleh pemerintah secara terpusat.
Dalam perekonomian pasar bebas (seperti Hongkong) pemerintah tidak ikut campur tangan terhadap kegiatan ekonomi. Diantara kedua sistem tersebut,terdapat sistem ekonomi campuran dimana kekuatan pasar memainkan peran yang besar dalam perekonomian,namun masih diikuti oleh canpur tangan pemerintah (seperti negara Swedia).

    Cara memecahkan Masalah Ekonomi Melalui Sistem Ekonomi yang dianut

1.      Pemecahan masalah perekonomian mengenai “apa yang diproduksi” (What)

a.      Di Negara yang menganut perekonomian liberal permasalahan “apa yang diproduksi” diselesaikan melalui mekanisme harga.

b.      Di Negara yang menganut perekonomian campuran permasalahan “apa yang diproduksi” dilakukan oleh pemerintah dengan cara memodifikasi kebijakan melalui pengenaan pajak, pemberian subsidi dan pengeluaran/pembelanjaannya (melalui kebijakan fiscal) untuk mendorong kelancaran produksi.

c.       Di Negara yang menganut perekonomian komando/sosialis untuk menyelesaikan apa yang diproduksi dilakukan langsung oleh pimpinan Negara atau suatu komite perencanaan yang ditunjuk.

2.      Pemecahan masalah perekonomian mengenai “bagaimana memproduksi” (How)

a.      Di Negara yang menganut perekonomian liberal permasalahan “bagaimana memproduksi” diselesaikan melalui mekanisme harga secara bebas.

b.      Di Negara yang menganut perekonomian campuran dalam menyelesaikan masalah “bagaimana memproduksi” dengan operasi mekanisme harga dimodifikasi dengan kemampuan masyarakat dan kebijakan pemerintah.

c.        Negara yang menganut perekonomian komando/sosialis untuk menyelesaikan “bagaimana memproduksi” dilakukan oleh suatu komite perencanaan. Pemecahannya tidak tergantung pada mekanisme harga.

3.      Pemecahan masalah perekonomian mengenai “untuk siapa memproduksi” (For who)

a.      Di Negara yang menganut perekonomian liberal permasalahan “untuk siapa memproduksi” diselesaikan melalui mekanisme harga. Para produsen hanya akan memproduksi barang-barang yang memenuhi selera orang-orang yang memiliki uang.

b.      Di Negara yang menganut perekonomian campuran dalam menyelesaikan masalah “untuk siapa memproduksi” dilakukan dengan memadukan mekanisme harga dengan kebijakan pemerintah, dengan didasarkan pada persamaan dan keadilan.

c.       Negara yang menganut perekonomian komando/sosialis untuk menyelesaikan “ “untuk siapa memproduksi” dipecahkan oleh suatu komite perencanaan. Pemecahannya tidak tergantung pada mekanisme harga.
 


.   KEGIATAN EKONOMI
Kegiatan ekonomi adalah:kegiatan yang dilakukan dalam bidang ekonomi.secara umum,kegiatan ekonomi meliputi produksi,distribusi,dan konsumsi.
1.      PRODUKSI
Produksi adalah:kegiatan menambah faedah(kegunaan) suatu benda/menciptakan benda baru lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan. dinamakan produksi barang.sedangkan kegiatan menambah faedah suatu benda tanpa mengubah bentuknya dinamakan produksi jasa.

 Produksi barang : kegiatan menambah faedah suatu benda dengan mengubah sifat dan bentuk Produksi barang selanjutnya dibedakan atas produksi barang konsumsidan produksi barang modal.
·   barang konsumsi dan merupakan barang yang siap untuk dikonsumsi
·   sedangkan barang modal merupakn barang yg dipergunakan untuk menghasilkan barang berikutnya.jadi,barang modal tdk dapat  digunakan secara langsung utk kebutuhan.
Produksi jasa
Produksi jasa dapat dibedakan atas jasa yang langsung dapat memenuhi kebutuhan dan jasa yang tidak secara langsung memenuhi kebutuhan.film,perawatan,dokter,pengajaran,dari seorang guru, atau pagelaran musik,merupakan contoh produksi jasa yang langsung memenuhi kebutuhan. sedangkan pengakuan,pergudangan,dan perbankan merupakan contoh produksi yang secara tidak langsung memenuhi kebutuhan.
a.    Macam-macam Faktor Produksi
Ada 4 golongan, yaitu :
1.      Tanah dan sumber daya alam ( factor produksi yang disediakan oleh alam)
Contoh : tanah, berbagai jenis barang tambang, hasil hutan, udara & tumbuhan.
2.      Tenaga kerja (SDM), yaitu sumber daya manusia yang meiliki kemampuan, keahlian dan pendidikan. Tenaga kerja dikelompokkan menjadi tenaga kerja kasar, terampil dan terdidik.
3.      Modal adalah meliputi benda yang diciptakan manusia untuk menghasilkan barang atau jasa.
4.      Skill adalah keahlian dan kemampuan yang dimiliki pengusaha untuk mendirikan dan mengembangkan berbagai kegiatan ekonomi baik di bidang produksi maupun distribusi.

b.   Macam-macam  Produksi
1.      Produksi menurut produk yang dihasilakan, yaitu :
a)      Produksi barang
b)      Produksi jasa
2.      Produksi menurut jenis lapangan usaha, yaitu :
a)      Produksi ekstraktif yaitu produksi dengan cara mengolah hasila alam secara langsung.
b)      Produksi agraris yaitu produksi dengan cara membudidayakan tanaman.
c)      Produksi industry yaitu produksi dengan mengolah bahan baku menjadi barang siap pakai.

c.    Tujuan kegiatan produksi.
Kita dapat melihat bahwa tanpa kegiatan produksi,kebutuhan manusia yang banyak ragamnya itu tidak dapat dipenuhi.kemajuan dalam hal melakukan produksi ada hubungannya dengan standar hidup. jadi, secara umum tujuannya produksi adalah memenuhi kebutuhan manusia untuk mencapai kemakmuran. perlu diketahui bahwa dalam kegiatan produksi ada beberapa pihak yang terkait.pertama adalah pihak yang menghasilkan/produksi barang dan jasa yang kita sebut sebagai produsen.sedangkan pihak yang kedua adalah pihak yang mengkonsumsi barang dan jasa yaitu konsumen.karenanya tujuan produksi juga dapat dilihat secara khusus dari sudut kepentingan pihak-pihak tersebut.
Bagi pihak produsen,tujuan produksi adalah untuk meningkatka nkeuntungan serta menjaga kesinambungan kehidupan perusahaan.
Sementara bagi masyarakat atau konsumen ,tujuan produksi adalah untuk menyediakan berbagai benda pemuas kebutuhan.
d.   Cara Perluasan Faktor Produksi
1.      Intensifikasi
Yaitu perluasan produksi dengan kemampuan dan peralatan yang ada tanpa menambah factor produksi.

2.      Ekstensifikasi
Yaitu peningkatan atau perluasan produksi dengan cara menambah atau memperluas factor produksi.

2.    DISTRIBUSI
a.    Pengertian Distribusi
Agar barang dari tempat produsen sampai ketempat konsumen di perlukan kegiatan distribusi.Jadi, distribusi adalah penyaluran atau penyampaian barang – barang dan jasa – jasa dari produsen kekonsumen.

b.   Tujuan Kegiatan Distribusi
Sebagaimana kita ketahui bahwa produsen memproduksi barang dan jasa bukan untuk dipakai sendiri tetapi disalurkan pada produsen lainnya atau disalurkan kekonsumen akhir.Jadi ada jarak atau perbedaan tempat antara produsen dan pengguna. Tujuan distribusi adalah untuk menyampaikan barangdan jasa dari tempat produsen ketempat pengguna atau pemakai.
c.         Fungsi Kegiatan Distribusi
Setelah mengetahui pengertian dantujuan dari kegiatan distribusi tersebut, dapat di simpulkan peranan atau fungsi distribusi adalah sebagai berikut :
1.        Memperlancar arus penyaluran barang dan jasa kepada pengguna – pengguna dapat berupa produsen yang menggunakan bahan dasar maupun penggunaakhir.
2.        Menyampaikan barang dan jasa dari produsen sampa iketangan pengguna.

d.    Saluran Distribusi
Karena perbedaan saluran, keadaan, dankarakteristik yang berbeda maka saluran distribusi  fisik dapat di bedakan atas saluran barang – barang konsumsi, barang – barang hasil industry dan barang hasil pertanian.
1)        Saluran distribusi barang Konsumsi
·   Distribusi Langsung
Yaitu produsen langsung menyalurkan kepada konsumen.
·   distribusi tidak langsung, yaitu produsen masih memakai perantara dalam penyaluran.
2)        Saluran distribusi hasil industri.
karena kekhasaasn atau karakteristik barang industri, yang lebih tahan lama dan diproduksi dalam jumlah baynak (saluran distribusi yang  dipilih inderect) maka penyaluran barang industri menggunakan saluran yang berbeda dengan barang konsumsi yang relatif tidak tahan lama  (saluran yang dipilih biasanya direct). secara umum, penyaluran barang industri menggunakan empat saluran yaitu :
·    Produsen - agen - distributor hasil industri hasil industri - pemakai hasil industri.
·    Produsen - agen - pemkaai hasil industri
·    Produsen - distributor hasil industri - pemakai hasil industri
·    produsen - pemakai hasil industry

3)        Saluran distribusi hasil pertanian
dibandingkan dengan hasil industri, hasil pertanian mempunyai karakteristik yang berbeda. Hasil industri umumnya terkumpul dalam jumlah yang relatif besar jumlahnya sedangkan hasil pertanian tersebar dalam jumlah-jumlah yang relatif kecil. Oleh karena itu, untuk keperluan distribusi diperlukan pedagang pengumpul yang disebut tengkulak. Kecuali kegiatan pertanian lahan yang diolah secara luas, di mana hasilnya dalam jumlah besar maka saluran distribusi hampir sama dengan perusahaan industri.
Secara umum saluran distribusi hasil pertanian secara kecil-kecilan adalah :
-   Petani – langsung ke pemakai
-   Petani – tengkulak – ke pemakai
-   Petani – tengkulak – grosir – pedangang kecil – pemakai
-   Petani – pasar swalayan – pemakai

3.    KONSUMSI
a.    Pengertian konsumsi
dalam ilmu ekonomi, konsumsi adalah tindakan menghabiskan atau mengurangi          secara benagsur-angsur manfaat suatu barang dalam memenuhi kebutuhan untuk memeliharakelangsungan hidpunya.


b.    Tujuan Kegiatan konsumsi
Tujuan kegiatan konsumsi adalah kegiatan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Selanjutnya pihak-pihak yang melakukan kegiatan ekonomi itu disebut pelaku ekonomi.         

B.   PELAKU EKONOMI
1.         Pelaku ekonomi
a.        Rumah Tanggal Keluarga
Ada 2 peran  bagi rumah tangga keluarga bagi kegiatan ekonomi :
~   Pertama sebagai konsumen : tangga keluarga membeli  barang konsumsi dari rumah tangga produsen
~   Sebagai produsen : menyediakan jasa factor 2 produksi berupa tenaga kerja,tanah,maupun modal.
b.      Rumah Tangga Produsen
Sering disebut juga sebagai perusahaan ,merupakan kesatuan yuridis dan ekonomis dari factor factor produksi yang  bertujuan mencari laba atau memberi  layanan kepada masyarakat.
c.         Pemerintah
Pada pasal 33 ayat 2 UUD 1945 tertulis."cabang-cabang produksi yang penting bagi nagara dan menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara."selanjutnya pada pasal 33 ayat 3 UUD 1945 disebutkan bahwa"bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat".ats dasar pasal 33 ayat 2 dan 3 tersebut,pemerintah harus bertindak sebagai pelaku ekonomi.atas dasar pasal itu pula pemerintah mendirikan berbagai badan usaha milik negara,misalnya pertamina.disamping itu,pemerintah juga melakukan kegiatan konsumsi.konsumsi itu dapat terlihat misalnya pada belanja barang untuk penyelenggaraan negara dan biaya untuk perawatan harta negara.
           selain itu,pemerintah juga ikut membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. tugas ini diwujudkan dengan berbagai tindakan antara lain membangun sarana dan prasarana umum seperti jalan raya,jembatan dan taman umum. pemerintah juga berusaha menciptakan kondisi yang baik untuk berusaha dengan menjaga stabilitas harga-harga dan memperlakukan peraturan yang mendorong iklim berusaha.peran pemerintah lainnya yang tak kalah penting adalah melakukan distribusi pendapatan agar tidak timbul jurang pemisah yang terlalu lebar antara sikaya dan simiskin.distribusi pendapatan ini misalnya dilakukan pemerintah melalui penerapan sistem perpajakan yang dapat membantu masyarakat miskin.


d.        Masyarakat luar negeri
masyarakat luar negeri juga merupakan pelaku ekonomi yang harus diperhitungkan. tanpa hubungan dengan masyarakat luar negeri,keadaan ekonomi akan semakin buruk. Berikut ini adalah keuntungan-keuntungan yang diperoleh melalui kerja sama dengan masyarakat luar negeri.
1)        pemerintah dapat memperoleh pinjaman untuk membiayai pembangunan.
2)        hasil bumi dan hasil kerajinan indonesia dapat diekspor keluar negeri untuk  mendapatkan devisa
3)        memungkinkan pengiriman tenaga kerja untuk bekerja diluar negeri.
4)        memungkinkan dilakukannya alih teknologi maju dari masyarakat luar negeri yang sangat bermanfaat bagi negara kita yang membangun.
e.         Interaksi antar pelaku ekonomi
Dalam melakukan kegiatan ekonomi, 4 pelaku ekonomi selalu melakukan interaksi satu sama lain sesuai dengan ragam transaksi yang dilakukan.Misalnya :rumah tangga keluarga membeli  barang konsumsi dari rumah tangga produsen.sebaliknya rumah tangga produksi membutuhkan factor 2 produksi dari rumah tangga keluarga.Perusahaan membayar pajak kepada pemerintah,sebaliknya pemerintah membangun berbagai saran dan prasarana umum untukkepentingan rumah tanga keluarga dan rumah tangga produsen.dll




You May Also Like

0 comments