Tips and Trik

halloo..halloo semua
sumpah hari ini sumpek banget aku,wis syudah hari ini aku gak mau curcol sama kalian tapi aku mau berbagi tips yang aku dapet dari twitter.
Tips yang mau aku share ke kalian ini tentang bagaimana cara melayani konsumen yang bawellnya minta ampuunn
fiiuhh pasti butuh tenaga ekstra buat adepin konsumen yang kaya gitu kan
nihh aku kasih tips yang udah dulu di posting sama mbak kelas aku angkatan 19..
namanya mbak nelsi islamiyati
so cap cuss yaa

Pelanggan adalah salah satu hal yang paling penting dalam sebuah bisnis. Memahami dan mengerti apa yang diinginkan pelanggan adalah hal yang paling dibutuhkan, agar bisnis bisa berkembang. Berbagai karakter pelangganpun sering membuat pusing dan bingung bagi pebisnis, terutama yang langsung bertatap muka dengan pelanggan seperti sales atau customer support. Tidak jarang dari mereka yang mendapatkan tanggapan tidak menyenangkan dari pelanggan. Permintaan pelanggan yang bermacam – macam tidak jarang membuat jengkel para customer support. Berikut ini tips menangani pelanggan yang sulit :

1. Mau mendengarkan lebih dulu
pelanggan memiliki hak untuk didengarkan, apapun yang ia katakan adalah hal yang penting bagi kita. Baik itu berupa teguran maupun masukan. Pelanggan adalah raja, mendengarkan seorang pelanggan adalah kunci utama pada sebuah bisnis. Mencoba memposisikan diri menjadi seorang pendengar yang baik. Hal ini bisa kita tunjukkan dengan mempersilahkan pelanggan menyampaikan apa yang mereka inginkan dan unek – uneknya. Tunjukkan sikap tubuh dan mimik wajah yang menunjukkan bahwa kita mampu menjadi pendengar yang baik.

2. Jangan memotong pembicaraan pelanggan
Ketika seorang pelanggan sedang berbicara, hendaknya kita mendengarkan dengan seksama. Apabila ada hal yang ingin kita sampaikan, jangan menyampaikan ketika pelanggan sedang berbicara. Itu bukan hanya terlihat tidak sopan karena sudah memotong pembicaraan, namun juga bisa diartikan bahwa kita belum mampu menjadi pendengar yang baik bagi pelanggan.

3. Menghadapi pelanggan dengan tenang dan tetap sopan
Tidak jarang dari kita akan menghadapi pelanggan yang sedang emosi ketika menyampaikan keluhannya. Meskipun terkadang perkataan tersebut banyak mengundang emosi diri kita sendiri, tapi kita harus bersikap tenang. Kita tidak boleh terpancing emosi dan meluapkannya kepada pelanggan. Terus mencoba bersikap sopan kepada pelanggan, adalah kunci agar pelanggan lebih merasa didengar meskipun sedang emosi. Jangan pernah tersinggung ketika pelanggan mengungkapkan berbagai kata – kata negatif.

4. Fokus pada inti persoalan yang sedang dihadapi pelanggan
Mencoba untuk fokus pada permasalahaan yang disampaikan dan mencari jalan terbaik dari masalah yang disampaikan. Jangan terpancing untuk membahas hal – hal yang tidak berkaitan dengan keluhan, karena hal ini bisa saja memancing emosi pelanggan yang sebelumnya tidak ada.

5. Tunjukkan keseriusan
Setiap persoalan ataupun keluhan yang disampaikan pelanggan adalah hal yang serius. Hal tersebut bukan hanya berguna bagi pelanggan namun bagi kita juga. Coba tunjukkan keseriusan dan komitmen kita kepada pelanggan untuk membantu memecahkan persoalan yang sedang dihadapi. Hal ini akan membuat pelanggan memberikan kepercayaan yang besar terhadap kita.

6. Berikan solusi terbaik
Semua persoalan yang disampaikan pelanggan, tentu saja membutuhkan solusi dari kita sebagai pemilik usaha. Cobalah berikan solusi terbaik untuk pelanggan yang menyampaikan keluhannya. Jangan pernah mengatakan bahwa persoalan tersebut tidak dapat diselesaikan dan malah meyalahkan balik pelanggan. Tunjukkan setiap usaha kita untuk menyelesaikan setiap masalah dan memberikan yang terbaik bagi pelanggan tersebut.

7. Follow Up atau Berikan Jawaban
setiap pelanggan yang menyampaikan komplainnya mengharapkan mendapatkan tindak lanjut dari kita sebagai pemiliki usaha. Selalu lakukan yang terbaik untuk menyelesaikan komplain dari pelanggan, dan segerakan untuk memberikan jawaban kepada pelanggan. Jangan membuat pelanggan anda menunggu terlalu lama atas jawaban komplain tersebut.

@putri_Kus(◕‿◕✿)
06 nov 2013

You May Also Like

0 comments